Pages

Wednesday, July 20, 2011



Ketika kelapangan mmg dah menjadi hobi ana tuk isi dengan alunan zikir,qasidah/maulid wa nasyid2..pendek kata apa2 yg berkaitan dgan seni ni memang besst la tuk di dgar.Masih teringat lagi detik2 mula terdengar alunan maulid ni ketika menyertai satu prog tarbiah yg lbih dikenali dgn ISTAR...Sayu hati ini bila terdengar alunan qasidah2 ni...Lebih membanggakan apabila tamat persekolahan ni ada sahabat2 yang terlibat dgn qasidah2 di merata tempat..Masyaallah,antum semua memang hebat!..Setelah itu,pelbagai persolan tentang qasidah ini muncul diofikiranku...mcmmana boleh muncul maulid ni?? siapa yang mulakan dulu..Setelah dikaji wa mencari.. Alhamdulillah ana menjumpai serba sedikit tentang maulid ini....

Qasidah adalah seni suara yang bernafaskan Islam, dimana lagu-lagunya banyak mengandung unsur-unsur dakwah Islamiah dan nasihat-nasihat baik sesuai dgn ajaran Islam.

Seni qasidah lahir bersamaan dengan kelahiran Islam. Untuk pertama kalinya, qasidah ditampilkan oleh kaum Anshar (penolong Nabi Muhammad saw. dan sahabat­-sahabatnya dari kaum Muhajirin dalam perjalanan hijrah dari tanah kelahirannya (Makkah) ke Yatsrib (Madinah). Pada saat itu beberapa kaum Anshar menyambut kedatangan Nabi dan mendendangkan lagu-lagu pujian diiringi dengan lantunan musik rebana. Lagu-lagu pujian saat itu pun melegenda hingga hari ini sebagai lagu klasik dan masih dapat dinikmati hingga sekarang. Sebagai contoh dari lagu-lagu pujian itu adalah sebagai berikut:

Ya Nabi, keselamatan untukmu
Ya Rasul, keseamatan untukmu
Ya Kekasih, keselamatan untukmu
Engkaulah matahari, engkaulah rembulan
Engkau cahaya di atas cahaya
Engkau penerang kegelapan
Engkau pelita penerang hati

Seni qasidah pun biasa dipergunakan pada acara Marhaban, yaitu acara menyambutkelahiran bayi serta pada acara cukuran bayi yang berumur 40 hari, dan pada hari besar Islam lainnya.

Berbeda dengan jenis-jenis musik dan lagu yang tumbuh dalam budaya Indonesia,qasidah merupakan kesenian yang diapresiasi oleh kalangan ulama dan pesantren.Dimana dalam hal berkesenian, kalangan ulama dan pesantren dapat dikatakan kurangmenerima jenis kesenian lainnnya, bahkan cenderung mengharamkan. Sehingga dengankondisi seperti ini dapat dipahami jika kesenian qasidah lebih banyak berkembang padamasyarakat yang memiliki ciri budaya Islam yang kental seperti di pesantren-pesantren.Dalam hal ini di Propinsi Banten dengan ciri busaya pesantren yang masih kental, makakesenian qasidah dapat hidup dan terus bertahan dari waktu ke waktu.

Dari segi isi syair lagu-lagu pada seni qasidah, para ulama membuat batasan, bahwa lagu qasidah haruslah mengandung pesan-pesan sebagai berikut:

Mendorong keimanan kepada Allah dan Hari Akhir;
Mendorong orang untuk beribadah dan taat terhadap Allah serta Rasulnya.
Mendorong orang untuk berbuat kebajikan dan menjauhi ma’shiyat.
Mendorong orang untuk bertindak amar ma’ruf dan nahyi munkar.
Mendorong orang agar memiliki etos kerja tinggi dan berjiwa patriotis.
Mendorong orang agar menjauhi gaya hidup mewah serta berbuat riya.
Tidak menampilkan pornografi maupun porno-aksi dan menggugas syahwat.
Tidak menampilkan syair yang cengeng sehingga membuat orang malas bekerj a.

Qasidah sebagai salah satu bentuk kesenian dapat bertahan sejak mulai berkembang di daerah ini hingga sekarang. Dari waktu ke waktu kumpulan2 qasidah selalu datang silihberganti. Jenis kesenian ini dari yang masih asli yaitu menggunakan alat musik rebanadan kecrek hingga pada bentuknya yang bercampur musik moden dapat terus berkembang. Bahkan bentuk qasidah yang asli masih kuat dipertahankan oleh kaum muslimin, termasuk daerah Propinsi Banten. Tahun 2002 di Propinsi Banten terdaftartidak kurang dari 83 grup Qasida yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten.

Dimalaysia juga pelbagai kumpulan qasidah ditubuhkan..Tetapi sehingga hari ini Haqqani Maulid Ensemble menjadi pilihan hati ana...









Sekadar itu dulu perkongsian ana tentang maulid ni..Kepada sahabat2 yg ada maklumat tentang ilmu ni ,minta kongsi2 la ya...

No comments:

Post a Comment